Siapa disini yang mulai mikirin Tunjangan Hari Raya (THR) karena Hari Raya Lebaran makin dekat? Bukan cuma hari libur, mudik, dan kumpul keluarga, kamu pasti juga sudah menanti-nantikan tanggal pencairan THR ‘kan?
Bagi para pekerja, Hari Raya Lebaran memang identik dengan menerima THR. Selain jadi salah satu bentuk dorongan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia, THR diberikan dengan harapan dapat membantu penerima memenuhi kebutuhan selama Lebaran nanti.
Supaya uang THR yang biasanya cair paling lambat H-7 sebelum Lebaran gak langsung habis, yuk, baca tips kelola keuangan Tunjangan Hari Raya di bawah ini. Pastikan kamu simak semua tipsnya sampai akhir ya!
Uang THR perlu dikelola dengan baik oleh setiap penerima karena banyaknya kebutuhan menjelang hari raya seperti belanja baju baru, bahan-bahan kue, hingga hampers lebaran untuk kerabat ataupun teman-teman kantor.
Belum lagi, menerima uang ‘ekstra’ terkadang malah mendorong perilaku konsumtif kita ‘lho. Makanya, gak sedikit dari kita yang justru menghabiskan tunjangan untuk barang yang bukan jadi prioritas utama.
Alhasil, uang THR yang bisa dikelola menjadi aset bahkan memberikan keuntungan lebih malah habis sia-sia. Nah, sebelum digunakan untuk belanja ini itu, setiap penerima tunjangan hari raya disarankan untuk mengatur THR terlebih dahulu.
Daripada ludes begitu saja, coba terapkan tips mengelola THR supaya tahan sampai Lebaran nanti.
Entah itu makanan, baju, bingkisan, bahkan mungkin biaya transportasi untuk mudik sampai oleh-oleh, kebutuhan kita akan semakin tinggi menjelang Hari Raya Lebaran. Di situasi kayak gini, susunlah strategi alokasi uang THR supaya gak cepat habis dengan mengikuti tips kelola uang THR berikut ini:
Tips mengelola uang THR yang pertama supaya gak cepat habis adalah dengan menyusun prioritas keuangan. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan, serta mana yang paling penting untuk didahulukan.
Setelah THR cair, kamu bisa langsung menggunakan sebagian uang untuk membayar atau melunasi cicilan maupun hutang seperti kartu kredit, premi asuransi, dan lain-lain. Lakukan tips ini supaya setelah Lebaran kamu bisa bebas dari beban finansial.
Selain menyusun prioritas dan melunasi cicilan hingga hutang, pastikan kamu sisihkan uang THR setidaknya 10% untuk kebutuhan di hari yang akan datang. Lumayan ‘kan tabungan bertambah dari uang THR.
Bukan hanya menyusun prioritas keuangan, bangunlah komitmen untuk membelanjakan tunjangan sesuai prioritas misalnya biaya transportasi mudik, oleh-oleh, atau bahkan uang untuk dibagikan pada keponakan.
Nah, kalau kamu mencari kemudahan untuk alokasi budget sesuai prioritas, kamu bisa menggunakan aplikasi FINETIKS yang tersedia di Google Play dan App Store.
Bukan cuma ‘gak cepat habis’, menggunakan uang THR untuk investasi jadi salah satu strategi yang justru bisa menambah keuntungan kamu. Kamu bisa menggunakan uang THR untuk menambah nilai aset atau kekayaan melalui instrumen seperti reksa dana, saham, ataupun emas.
Pakai tunjangan hari raya hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan hindari memenuhi semua keinginan belanja di hari raya. Dengan begini, kamu tidak perlu merogoh uang yang selama ini sudah ditabung.
Kalau kamu kesulitan mengelola keuangan di bulan Ramadan ini dan ingin membangun finansial yang lebih baik sampai lebaran nanti, kamu bisa baca cara berhemat di bulan Ramadan disini.
Menjelang Lebaran, hampir semua toko menawarkan banyak diskon, promo, dan program hemat lainnya. Ambil peluang ini untuk menekan pengeluaran dan manfaatkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dengan lebih murah.
Biarpun banyak diskon dan promo, supaya THR gak cepat habis, utamakan kebutuhan terlebih dahulu. Tahan diri untuk gak melakukan impulsive buying dan perhatikan urgensi dari setiap hal yang ingin kamu beli.
Setelah THR cair, kamu bisa menyisihkan 20-30% uang tunjangan hari raya untuk dana darurat. Gak, ada salahnya untuk mempersiapkan kebutuhan dana darurat seperti kesehatan, pekerjaan, ataupun kejadian gak terduga lainnya dari sekarang.
Mengelola uang THR bukan berarti kamu gak boleh belanja sama sekali tapi, mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu baru menggunakan sisanya untuk berbelanja. Jadi, setelah kebutuhan prioritas sudah terpenuhi, kamu bisa menggunakan sisa uang tunjangan untuk berbelanja seperti baju baru, kue lebaran, hampers lebaran, bingkisan, dan lain-lain.
Mengelola THR dengan cerdas berarti kamu bisa mengelola tunjangan dan mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu. Supaya gak langsung habis ataupun ‘ludes’, kamu bisa langsung alokasikan uang THR ke dalam pos-pos keuangan.
Agar kelola keuangan lebih mudah, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi FINETIKS. Selain memberikan kemudahan, FINETIKS juga aman untuk digunakan. Mulai dari mencatat transaksi, mengelola keuangan, menyusun target ataupun dana darurat, kamu bisa mendapatkan semua fiturnya di satu aplikasi, GRATIS!
Tetap konsisten dengan rencana keuangan yang sudah disusun, yuk #JadiFinter kelola keuangan bareng FINETIKS.