cara membuat anggaran bulanan

Cara Membuat Anggaran Bulanan yang Efektif

Karin Hidayat
Karin Hidayat
April 24, 2025
Cara Membuat Anggaran Bulanan yang Efektif

 Pernah nggak sih, di akhir bulan kamu bingung ke mana perginya uang gaji padahal belum belanja macam-macam? Kalau iya, tandanya kamu butuh yang namanya anggaran bulanan.

Membuat anggaran bukan cuma soal catat pengeluaran, tapi juga cara cerdas supaya uangmu dipakai sesuai kebutuhan dan nggak habis di tengah jalan. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara membuat anggaran bulanan yang efektif. 

Kenapa Anggaran Bulanan Itu Penting Banget?

  1. Biar Tahu Ke Mana Uang Kamu Pergi

Tanpa anggaran, uang kamu bisa bocor sana-sini tanpa disadari. Dengan anggaran, kamu bisa tahu secara rinci ke mana aja aliran uangmu pergi setiap bulan. Jadi nggak ada lagi istilah "nggak tahu uangnya habis buat apa."

  1. Bisa Nabung dan Investasi Lebih Teratur

Anggaran bikin kamu bisa alokasikan dana untuk tabungan dan investasi sejak awal, bukan nunggu “kalau ada sisa.” Dengan begitu, tujuan keuanganmu bisa tercapai lebih cepat.

  1. Menghindari Utang atau Gali Lubang Tutup Lubang

Kalau kamu tahu batas pengeluaranmu, kamu nggak akan gampang tergoda untuk pakai paylater atau pinjam uang hanya karena salah atur pengeluaran.

  1. Nggak Stres Mikirin Keuangan Akhir Bulan

Anggaran bikin kamu punya kontrol. Semua pengeluaran sudah direncanakan, jadi kamu nggak perlu khawatir tiba-tiba kehabisan uang sebelum gajian berikutnya.

  1. Hidup Lebih Tenang, Keuangan Lebih Sehat

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa atur prioritas, punya tabungan, bebas utang, dan tentunya lebih tenang menjalani hidup.

Langkah-Langkah Cara Membuat Anggaran Bulanan

Udah makin yakin buat bikin anggaran? Yuk mulai dengan lima langkah praktis berikut ini:

  1. Hitung Total Pemasukan. Catat semua pemasukan bulanan kamu dari berbagai sumber. Misalnya:
  • Gaji: Rp5.000.000
  • Freelance: Rp1.000.000
  • Total pemasukan: Rp6.000.000

Jangan lupa catat juga pemasukan kecil kayak cashback atau bonus, ya!

  1. Catat Semua Pengeluaran Wajib. Ini termasuk biaya hidup yang nggak bisa dihindari, seperti:
  • Sewa kos: Rp1.000.000
  • Listrik & air: Rp200.000
  • Makan: Rp1.500.000
  • Total pengeluaran wajib: Rp2.700.000

Catat sedetail mungkin supaya kamu tahu berapa persen pemasukan yang habis buat kebutuhan pokok.

  1. Tentukan Kebutuhan Tambahan. Ini yang sering bikin pengeluaran bocor! Contohnya:
  • Ngopi mingguan: Rp200.000
  • Netflix & Spotify: Rp150.000
  • Belanja online: Rp300.000

Tetap boleh, kok! Tapi pastikan ada batasnya biar nggak kebablasan.

  1. Sisihkan untuk Tabungan dan Dana Darurat. Idealnya, minimal 10% dari pemasukan kamu masuk ke tabungan atau dana darurat. Contoh:
  • Dana darurat: Rp300.000
  • Tabungan/investasi: Rp500.000
  • Total: Rp800.000

Semakin besar persentasenya, semakin cepat tujuan keuanganmu tercapai!

  1. Gunakan Metode Budgeting yang Cocok. Kamu bisa pilih metode yang paling sesuai sama gaya hidup kamu: 
  • 50/30/20 Rule: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan/hiburan, 20% untuk tabungan dan investasi. Cocok untuk pemula karena simpel dan fleksibel.
  • Zero-Based Budget. Setiap rupiah dari pemasukan kamu harus punya tujuan. Jadi nggak ada uang yang nganggur atau “menghilang tanpa jejak. Cocok buat kamu yang suka detail dan disiplin.
  • Envelope System. Pisahkan uang berdasarkan kategori. Bisa pakai amplop fisik atau fitur kategori di aplikasi keuangan digital. Cocok buat kamu yang ingin kontrol lebih jelas per kategori pengeluaran.

Tips Membuat Anggaran Bulanan yang Efektif

Membuat anggaran bulanan yang efektif bukan berarti kamu harus hidup super hemat atau membatasi diri habis-habisan. Justru, anggaran yang baik adalah yang fleksibel, realistis, dan bisa kamu jalani secara konsisten. Anggaran bukan untuk menyiksa diri, tapi untuk membantu kamu mencapai tujuan keuangan dan hidup lebih tenang.

  • Pertama, penting banget untuk tidak membuat anggaran yang terlalu ketat. 

Banyak orang semangat bikin anggaran di awal bulan, tapi akhirnya gagal karena merasa terpenjara dengan aturan-aturan yang mereka buat sendiri. Supaya nggak cepat menyerah, kamu perlu menyisakan ruang untuk hal-hal menyenangkan seperti hiburan, nongkrong bareng teman, atau sekadar jajan kecil. 

Selain itu, kamu juga perlu menyediakan anggaran untuk hal-hal tak terduga, seperti biaya kesehatan ringan, traktiran mendadak, atau keperluan keluarga yang tiba-tiba muncul. Intinya, anggaran yang baik tetap kasih kamu ruang bernapas.

  • Kedua, jangan lupa untuk selalu melakukan revisi anggaran setiap bulan. 

Ingat, hidup itu dinamis. Bisa jadi bulan ini kamu nggak perlu keluar biaya transport karena WFH, tapi bulan depan harus sering ke kantor atau ada acara keluarga. Evaluasi rutin ini penting agar anggaran kamu tetap sesuai dengan kondisi terkini. 

Caranya cukup sederhana: bandingkan rencana anggaran dengan realisasi pengeluaranmu bulan ini, lihat kategori mana yang sering over budget, lalu sesuaikan di bulan berikutnya. Dengan evaluasi rutin, kamu bisa terus memperbaiki kebiasaan finansialmu.

  • Ketiga, manfaatkan aplikasi keuangan supaya hidupmu lebih praktis. 

Kalau kamu masih mencatat pemasukan dan pengeluaran secara manual di buku atau spreadsheet, itu sebenarnya bagus sebagai langkah awal. Tapi seiring waktu, metode manual sering bikin kamu lupa, malas mencatat, atau bahkan kehilangan jejak pengeluaran. Supaya lebih efisien dan nggak ribet, kamu bisa mulai pakai aplikasi keuangan yang punya fitur budgeting otomatis.

Masih Sering Gagal Ikuti Anggaran? Ini Solusinya!

Kalau kamu merasa udah sering bikin anggaran tapi tetap gagal menjalankannya, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan itu wajar. Tapi jangan langsung menyerah. Ada beberapa strategi praktis yang bisa kamu coba supaya kamu lebih konsisten menjalani anggaran yang sudah dibuat.

  1. Coba gunakan sistem auto-debit untuk tabungan atau investasi. Begitu gajian masuk, langsung alokasikan dana untuk disimpan secara otomatis. Cara ini membantu kamu memprioritaskan tabungan, bukan cuma menabung kalau ada sisa.
  2. Manfaatkan fitur notifikasi di aplikasi FINETIKS. Dengan adanya pengingat otomatis saat pengeluaran kamu hampir melewati batas anggaran, kamu bisa langsung mengontrol diri sebelum kebablasan.
  3. Ajak pasangan atau anggota keluarga untuk bikin budgeting bareng. Kalau kamu tinggal bersama orang lain, budgeting bersama bisa bantu saling mengingatkan dan menyelaraskan tujuan keuangan bersama. Hal ini juga bisa menghindari konflik soal pengeluaran.
  4. Jangan tunggu sampai akhir bulan untuk review. Luangkan waktu seminggu sekali aja untuk mengecek pengeluaran kamu. Ini jauh lebih efektif karena kamu bisa langsung memperbaiki kesalahan kecil sebelum jadi besar.
  5. Tantang diri sendiri dengan mini goals. Misalnya, kamu bikin target “bulan ini cuma boleh jajan kopi maksimal 3 kali” atau “nggak belanja online dulu sampai tanggal gajian.” Tantangan semacam ini bisa bikin proses mengatur uang terasa lebih seru dan bikin kamu lebih mindful soal pengeluaran.

Pada akhirnya, anggaran bukan tentang membatasi diri, tapi soal mengambil kendali atas uang kamu. Dengan punya anggaran bulanan yang efektif, kamu bisa hidup lebih tenang, menghindari utang, menabung secara rutin, dan siap menghadapi kejutan finansial tanpa panik.

Gunakan FINETIKS: Biar Anggaran Makin Teratur

Salah satu aplikasi keuangan yang bisa kamu andalkan adalah FINETIKS. Aplikasi ini dirancang untuk bantu kamu membuat dan menjalani anggaran secara otomatis, praktis, dan menyenangkan. Dengan FINETIKS, kamu bisa membuat anggaran per kategori, misalnya untuk makan, transportasi, hiburan, hingga tagihan bulanan. Kamu juga bisa memantau seberapa besar realisasi pengeluaranmu dibandingkan dengan target yang sudah kamu tentukan sejak awal bulan. 

Download aplikasinya GRATIS di App Store dan Google Play sekarang!

Finetiks blog mascot
Butuh bantuan untuk tetap mengontrol pengeluaran Anda? Yuk, periksa aplikasi perencana keuangan gratis kami, FINETIKS. Temukan cara terbaik untuk melacak semua pengeluaran dan tabungan Anda di satu tempat saja!

Langganan newsletter FINETIKS sekarang dan dapatkan notifikasi untuk setiap inspirasi baru tentang keuangan!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Artikel Terkini