Leasing atau sewa guna usaha adalah salah satu alternatif pembiayaan yang populer, terutama bagi individu atau bisnis yang ingin memiliki aset tanpa harus mengeluarkan dana tunai dalam jumlah besar di awal. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai leasing, mulai dari pengertian, jenis-jenis leasing, manfaat, hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang leasing dan bagaimana hal ini bisa bermanfaat bagi Anda.

Apa itu Leasing?

Leasing adalah suatu bentuk pembiayaan di mana perusahaan pembiayaan (lessor) menyediakan barang modal kepada pihak lain (lessee) untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan cara membayar sewa secara berkala. Sederhananya, leasing adalah seperti menyewa sebuah mobil atau peralatan kantor, namun dengan opsi untuk membeli aset tersebut di akhir masa sewa.

Dengan cara ini, lessee dapat memanfaatkan aset tanpa harus melakukan investasi besar di awal.

Jenis-Jenis Leasing

Terdapat beberapa jenis leasing yang umum ditemui, antara lain:

1. Leasing Operasional (Operating Lease):

Ini adalah jenis leasing dengan jangka waktu sewa yang relatif singkat, biasanya kurang dari umur ekonomis aset. Pada leasing operasional, lessee tidak mendapatkan opsi untuk membeli aset setelah masa sewa berakhir. Jenis ini sering digunakan untuk peralatan yang cepat usang, seperti teknologi dan kendaraan.

2. Leasing Keuangan (Financial Lease):

Jenis leasing ini memiliki jangka waktu sewa yang panjang dan biasanya mencakup sebagian besar umur ekonomis aset. Lessee memperoleh opsi untuk membeli aset pada akhir masa sewa. Ini memberikan lessee lebih banyak kontrol atas penggunaan aset dan seringkali lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

3. Leasing Balik (Sale and Leaseback):

Pada leasing ini, pemilik aset menjual asetnya kepada perusahaan leasing dan kemudian menyewa kembali aset tersebut. Ini memungkinkan pemilik untuk mengubah aset menjadi likuiditas sementara tetap dapat menggunakan aset tersebut untuk operasional.

Manfaat Leasing

Leasing menawarkan sejumlah manfaat bagi lessee, antara lain:

• Memperoleh Aset Tanpa Modal Besar: Lessee dapat menggunakan aset yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan dana tunai dalam jumlah besar di awal. Hal ini sangat membantu bagi bisnis yang sedang berkembang dan membutuhkan peralatan baru untuk meningkatkan produktivitas.
• Mempermudah Perencanaan Keuangan: Pembayaran sewa yang bersifat tetap memudahkan lessee dalam merencanakan arus kas. Dengan mengetahui berapa biaya yang harus dibayarkan setiap bulan, lessee dapat mengatur anggaran lebih baik.
• Mendapatkan Aset Terbaru: Lessee dapat selalu menggunakan aset terbaru dengan mengganti aset lama dengan yang baru melalui leasing. Ini sangat penting dalam industri yang cepat berubah, seperti teknologi dan transportasi.
• Fleksibilitas: Leasing menawarkan fleksibilitas dalam memilih jenis aset, jangka waktu sewa, dan opsi pembelian. Ini memungkinkan lessee untuk menyesuaikan pembiayaan dengan kebutuhan spesifik mereka.
• Manfaat Pajak: Dalam beberapa kasus, pembayaran sewa leasing dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak, sehingga dapat mengurangi beban pajak lessee.

Contoh Penerapan Leasing

Leasing dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Leasing Mobil:

Banyak orang memilih untuk leasing mobil karena tidak ingin terbebani dengan biaya perawatan dan pajak kendaraan. Dengan leasing, mereka bisa mendapatkan mobil baru setiap beberapa tahun tanpa harus membeli secara langsung.

2. Leasing Peralatan Kantor:

Perusahaan seringkali melakukan leasing untuk peralatan kantor seperti komputer, printer, dan mesin fotokopi. Dengan cara ini, mereka bisa memastikan peralatan yang digunakan selalu terbaru dan efisien.

3. Leasing Mesin Industri:

Perusahaan manufaktur sering melakukan leasing untuk mesin-mesin produksi yang mahal. Ini memungkinkan mereka untuk memproduksi barang tanpa harus mengeluarkan banyak uang di awal untuk membeli mesin tersebut.

Lantas apa perbedaan Leasing dengan Konsinyasi? Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai perbedaan leasing dan konsinyasi melalui bacaan berikut ini: Konsinyasi, Panduan Lengkap untuk Bisnis Anda.

Proses Leasing

Proses leasing umumnya melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

1. Pengajuan Permohonan: Lessee mengajukan permohonan leasing kepada perusahaan leasing. Pada tahap ini, lessee harus menyediakan informasi mengenai jenis aset yang ingin disewa dan lama sewa yang diinginkan.
2. Penilaian: Perusahaan leasing akan melakukan penilaian terhadap kelayakan lessee. Ini termasuk memeriksa riwayat kredit dan kemampuan keuangan lessee untuk membayar sewa secara berkala.
3. Perjanjian Kontrak: Jika disetujui, akan dibuat perjanjian kontrak antara lessee dan lessor. Kontrak ini mencakup semua syarat dan ketentuan sewa, termasuk durasi sewa, pembayaran, dan opsi pembelian.
4. Pengiriman Aset: Aset yang disewa akan dikirimkan kepada lessee. Pada tahap ini, lessee perlu memeriksa kondisi aset dan memastikan semuanya dalam keadaan baik.
5. Pembayaran Sewa: Lessee melakukan pembayaran sewa secara berkala sesuai dengan perjanjian. Penting bagi lessee untuk membayar tepat waktu untuk menghindari penalti.

Perbedaan Leasing dengan Kredit

Meskipun leasing dan kredit sama-sama merupakan bentuk pembiayaan, namun terdapat perbedaan mendasar antara keduanya:

• Objek Pembiayaan: 

Pada leasing, objek yang dibiayai adalah barang modal, sedangkan pada kredit, objek yang dibiayai adalah uang tunai. Dengan kata lain, leasing berfokus pada penyewaan aset, sementara kredit berfokus pada penyediaan dana.

• Risiko Kepemilikan Aset: 

Dalam leasing, risiko kepemilikan aset tetap berada pada lessor, sedangkan dalam kredit, risiko kepemilikan aset berpindah ke debitur. Ini berarti jika lessee tidak membayar sewa, mereka hanya kehilangan akses ke aset, tetapi tidak memiliki risiko finansial terkait aset tersebut.

Membandingkan Leasing dengan Metode Pembiayaan Lainnya

Saat memilih metode pembiayaan, penting untuk membandingkan leasing dengan opsi lain seperti kredit dan pinjaman. Berikut adalah beberapa pertimbangan:

1. Kredit: Jika Anda memerlukan uang tunai untuk investasi jangka panjang, kredit mungkin menjadi pilihan lebih baik. Namun, jika Anda hanya membutuhkan akses sementara ke aset, leasing lebih efisien.
2. Pinjaman Bank: Pinjaman bank dapat memberikan akses lebih besar ke dana tunai, tetapi biasanya melibatkan lebih banyak dokumentasi dan persyaratan yang ketat. Sementara leasing lebih sederhana dan cepat dalam prosesnya.

Tips Memilih Perusahaan Leasing

Dalam memilih perusahaan leasing, pertimbangan yang matang sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih perusahaan leasing yang tepat:

1. Bandingkan Penawaran: 

Bandingkan penawaran dari beberapa perusahaan leasing untuk mendapatkan suku bunga dan syarat yang terbaik. Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan; lakukan riset menyeluruh.

2. Perhatikan Reputasi Perusahaan: 

Pilih perusahaan leasing yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Bacalah ulasan dari klien sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman mereka.

3. Baca Syarat dan Ketentuan: 

Pahami dengan baik semua syarat dan ketentuan dalam perjanjian leasing. Pastikan Anda mengerti semua aspek sebelum menandatangani kontrak untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Leasing merupakan alternatif pembiayaan yang menarik bagi individu maupun bisnis. Dengan memahami konsep leasing dan manfaatnya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih opsi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah Anda memerlukan mobil baru untuk keperluan pribadi atau peralatan kantor untuk meningkatkan produktivitas bisnis, leasing bisa menjadi solusi yang efisien dan fleksibel. Dengan pengetahuan yang tepat tentang leasing, Anda dapat memanfaatkan aset yang dibutuhkan tanpa harus terbebani oleh biaya awal yang tinggi.

Selalu ingat untuk membandingkan penawaran dan memilih perusahaan leasing yang dapat diandalkan, sehingga Anda dapat meraih manfaat maksimal dari pembiayaan ini. Jangan lupa untuk terus gunakan aplikasi kelola keuangan FINETIKS, tersedia di Google Play dan App Store, Anda bisa download sekarang secara GRATIS!