Mereka adalah orang-orang yang merawat dan memberikan dukungan finansial kepada Orang tua, Anak-anak, ataupun Adik mereka yang masih bergantung pada mereka. Tuntutan ini dapat membebani keuangan dan menyebabkan stress yang berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, dengan perencanaan dan strategi yang tepat, stres finansial dalam Sandwich Generation dapat diatasi.
Dan tau ga sih kalau Sandwich Generation itu juga ada Tipe tipe nya lho! Dalam menjalani kehidupan sebagai Sandwich Generation, generasi ini dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan usia dan tanggungan.
Jenis generasi sandwich ini berusia 40-50 tahun. Pada rentang usia tersebut biasanya mereka punya anak-anak yang sudah dewasa namun belum mandiri secara finansial dan juga orang tua yang sudah lansia (lanjut usia).
Mereka yang termasuk jenis Sandwich Generation ini adalah orang-orang yang berusia 50-60 tahun. Mereka bukan hanya harus membiayai anak-anak yang sudah dewasa dan orang tua yang sudah lansia. Melainkan, generasi ini juga perlu membiayai cucu mereka.
Selain itu, mereka yang termasuk jenis generasi ini adalah orang-orang yang berusia 30-40 tahun. Mereka harus membiayai orang tua, kakek-nenek, dan anak yang masih kecil.
Mereka yang termasuk jenis generasi ini adalah orang-orang yang berusia 20-30 tahun yang punya tangungan orang tua atau kakak-adiknya. Bahkan, tak jarang mereka juga perlu membiayai saudara lain di luar orang tua atupun saudara kandung yang disebut extended open-faced sandwich generation.
Peran sebagai bagian dari Sandwich Generation dikalangan sekarang dapat menimbulkan stres finansial yang signifikan. Di blog ini, kita akan menjelaskan beberapa langkah praktis yang dapat membantu mengurangi stres finansial dan memberikan panduan bagi mereka yang berada dalam situasi Generasi Sandwich.
Mulailah dengan menyusun rencana keuangan yang terperinci. Identifikasi pengeluaran dan pemasukan secara menyeluruh, termasuk biaya untuk kebutuhan orang tua dan anak-anak. Perbarui rencana ini secara berkala untuk mencerminkan perubahan situasi keuangan dan kebutuhan keluarga.
Diskusikan secara terbuka dengan anggota keluarga tentang tantangan keuangan yang dihadapi. Bersama-sama, cari solusi yang dapat mengurangi stres finansial. Mungkin ada opsi untuk mengatur pembagian tanggung jawab finansial antara saudara-saudara atau mempertimbangkan bantuan dari anggota keluarga yang lain.
Jelajahi sumber daya dan program bantuan yang ditawarkan oleh pemerintah atau organisasi nirlaba untuk membantu keluarga Sanwich Generation. Misalnya, ada program perawatan kesehatan, tunjangan sosial, dan bantuan keuangan lainnya yang mungkin dapat memberikan bantuan tambahan.
Cari cara kreatif untuk mengurangi beban keuangan. Misalnya, Anda dapat mengevaluasi ulang kebijakan asuransi, mencari diskon atau promosi khusus, atau bahkan menjalin kemitraan dengan keluarga atau teman-teman untuk berbagi biaya tertentu.
Ingatlah bahwa kesehatan keuangan pribadi Anda juga penting. Tetapkan batas dan jangan mengabaikan kebutuhan diri sendiri dalam upaya memberikan dukungan finansial kepada orang tua dan keluarga. Dalam jangka panjang, menjaga keseimbangan keuangan pribadi akan membantu Anda menghindari stres dan menjaga kualitas hidup yang baik.
Jika Anda menghadapi kesulitan yang serius dalam mengatasi stres finansial, pertimbangkan untuk mencari nasihat dari ahli keuangan atau penasihat keuangan atau dari orang terdekat. Mereka dapat membantu Anda menyusun strategi yang sesuai dengan situasi finansial kita.