deposito syariah terbaik

Deposito Syariah Terbaik: Aman, Halal, Menguntungkan

Karin Hidayat
Karin Hidayat
April 16, 2025
Deposito Syariah Terbaik: Aman, Halal, Menguntungkan

Kalau kamu sedang mencari instrumen investasi yang aman, halal, dan minim risiko, deposito syariah bisa jadi pilihan tepat. Terutama buat kamu yang ingin tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam mengelola keuangan. Tapi, gimana sih cara memilih deposito syariah terbaik? Tenang, artikel ini akan bahas tuntas semuanya!

Apa Itu Deposito Syariah?

Deposito syariah adalah produk simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Berbeda dengan deposito konvensional yang menggunakan sistem bunga, deposito syariah menggunakan akad bagi hasil (mudharabah) atau akad lainnya yang sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).

Artinya, kamu sebagai nasabah akan mendapatkan keuntungan dari pembagian hasil usaha yang dilakukan oleh bank, bukan bunga. Keuntungan ini disesuaikan dengan nisbah atau rasio bagi hasil yang sudah disepakati di awal.

Ciri Khas Deposito Syariah

Sebelum memilih produk deposito syariah terbaik, kamu perlu tahu ciri khasnya:

  1. Bebas Riba: Tidak mengenal bunga, sesuai dengan prinsip Islam.
  2. Menggunakan Akad Syariah: Umumnya menggunakan akad mudharabah (bagi hasil).
  3. Diawasi Dewan Pengawas Syariah: Setiap produk diawasi oleh DPS untuk memastikan kesesuaiannya dengan syariat.
  4. Keuntungan Tidak Tetap: Imbal hasil berdasarkan kinerja bank, jadi bisa naik turun.

Keuntungan Deposito Syariah

Berikut beberapa alasan kenapa banyak orang memilih deposito syariah:

  1. Aman dan Halal. Karena diawasi oleh DPS dan tidak mengandung riba, deposito syariah cocok buat kamu yang ingin investasi halal.
  2. Minim Risiko. Secara umum deposito dianggap lebih aman bila dibandingkan dengan saham ataupun reksa dana. Salah satunya karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin deposito hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
  3. Cocok untuk Perencanaan Keuangan. Jangka waktu simpanan deposito juga bervariasi dan bebas pilih, kamu mau yang 1 bulan, 3 bulan ataupun 24 bulan.
  4. Bisa untuk Diversifikasi. Deposito syariah cocok dijadikan salah satu instrumen diversifikasi investasi bersama emas, reksa dana syariah, atau saham syariah.

Cara Memilih Deposito Syariah Terbaik

Gimana cara memilih produk deposito syariah yang paling menguntungkan dan sesuai kebutuhanmu? Simak beberapa tips berikut ini:

  1. Perhatikan Nisbah Bagi Hasil. Nisbah menentukan seberapa besar proporsi keuntungan yang kamu terima. Misalnya, nisbah 60:40 artinya kamu dapat 60% dari keuntungan, bank 40%.
  2. Lihat Historis Imbal Hasil (Yield). Karena keuntungan tidak tetap, penting banget buat cek track record imbal hasil dari bank yang bersangkutan.
  3. Pilih Bank yang Terpercaya dan Terdaftar di LPS. Selalu pastikan bank yang kamu pilih merupakan bank syariah atau unit usaha syariah yang telah terdaftar dan juga diawasi OJK serta LPS.
  4. Perhatikan Biaya dan Fitur Tambahan. Beberapa produk menawarkan fitur seperti auto-rollover, pencairan sebelum jatuh tempo, atau layanan digital yang memudahkan.
  5. Pilih Jangka Waktu yang Sesuai. Sesuaikan tenor deposito dengan tujuan keuangan kamu. Jangan sampai terpaksa mencairkan dana sebelum waktunya karena butuh uang.

Kalkulator Perhitungan Deposito Syariah

Misalnya kamu menyimpan Rp50 juta dengan nisbah 60:40 untuk jangka waktu 12 bulan, dan estimasi keuntungan bank dari usaha sebesar 5% per tahun.

Maka perhitungannya seperti ini:

  • Keuntungan usaha: Rp50 juta x 5% = Rp2,5 juta
  • Nisbah kamu (60%): Rp2,5 juta x 60% = Rp1,5 juta

Jadi, kamu akan menerima total Rp51,5 juta di akhir periode (belum termasuk potongan pajak bila ada).

Tips Menyimpan Dana di Deposito Syariah

Biar kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari deposito syariah, penting banget untuk menyimpan dana dengan strategi yang tepat. Deposito bukan cuma soal menyimpan uang lalu menunggu hasilnya cair. Ada cara-cara cerdas agar kamu bisa mengoptimalkan keuntungannya, terutama jika kamu menjadikan deposito syariah sebagai bagian dari rencana keuangan jangka menengah.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Gunakan untuk Tujuan Jangka Menengah

Deposito syariah paling pas digunakan untuk kebutuhan jangka menengah, yaitu sekitar 6 bulan hingga 2 tahun. Misalnya, kamu punya rencana menunaikan umrah tahun depan, ingin bayar uang muka rumah, atau sedang menyiapkan dana pendidikan anak dalam 12 bulan ke depan nah, deposito syariah sangat cocok untuk tujuan-tujuan seperti ini.

Kenapa? Karena dengan jangka waktu yang jelas, kamu bisa memilih tenor yang paling sesuai dan disiplin dalam menyimpan dana sampai jatuh tempo. Selain itu, karena dana tidak bisa diakses sembarangan, kamu jadi lebih fokus menabung dan tidak tergoda untuk menggunakan uangnya.

  1. Jangan Cairkan Sebelum Jatuh Tempo

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Meskipun deposito syariah tidak mengenal penalti seperti bunga pada deposito konvensional, kamu tetap bisa kehilangan bagi hasil atau bahkan hanya menerima pokoknya saja. Ini tentu merugikan, apalagi jika niat awalnya adalah menabung untuk investasi.

Makanya, sangat penting untuk tidak menyimpan semua dana kamu di deposito. Sisihkan sebagian di rekening biasa atau tabungan syariah sebagai dana darurat. Jika terjadi keadaan darurat atau mendesak dan kamu butuh uang tunai, kamu nggak perlu mengorbankan deposito.

  1. Manfaatkan Fitur Auto-Rollover

Jatuh tempo deposito kamu bisa diperpanjang otomatis dengan menggunakan fitur auto-rollover. Ini berguna banget kalau kamu belum membutuhkan dana tersebut dan ingin terus mendapatkan bagi hasil tanpa repot buka deposito baru.

Namun, sebelum mengaktifkan fitur ini, perhatikan beberapa hal:

  • Pastikan nisbah dan ketentuan lain tidak berubah terlalu jauh dari periode sebelumnya.
  • Cek juga apakah kamu akan mendapatkan bukti perpanjangan atau notifikasi dari bank, supaya tetap bisa memantau simpananmu.

Auto-rollover juga cocok buat kamu yang sedang menabung untuk tujuan jangka panjang tapi ingin mengatur penyimpanan secara bertahap, misalnya menyimpan untuk biaya haji dalam beberapa tahun ke depan.

  1. Buka di Bank yang Sama dengan Tabunganmu

Ini tips sederhana tapi sangat praktis. Kalau kamu menyimpan deposito di bank yang sama dengan rekening tabungan utama kamu, proses transfer dan pencairan dana akan jauh lebih cepat dan mudah.

Kelebihannya antara lain:

  • Proses pembukaan deposito bisa dilakukan langsung via aplikasi mobile banking atau internet banking.
  • Kamu bisa pantau perkembangan imbal hasil atau jatuh tempo secara real time.
  • Saat deposito cair, dananya langsung masuk ke rekening kamu tanpa perlu menunggu lama atau transfer antar bank.

Selain itu, beberapa bank syariah bahkan memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang sudah memiliki tabungan di bank yang sama misalnya nisbah lebih tinggi atau promo biaya administrasi gratis.

Apakah Deposito Syariah Bisa Jadi Strategi Investasi?

Jawabannya: bisa banget! Apalagi buat kamu yang masih pemula dan belum siap ambil risiko besar seperti di saham atau kripto.

Dengan deposito syariah, kamu bisa belajar cara kerja investasi, disiplin menyisihkan uang, dan membangun kebiasaan merencanakan keuangan. Selain itu, deposito syariah bisa jadi bagian penting dari portofolio keuangan sehat terutama jika kamu ingin selalu memegang prinsip halal dalam setiap keputusan keuangan.

Memilih deposito syariah terbaik bukan hanya soal mencari imbal hasil tertinggi, tapi juga melihat reputasi bank, kenyamanan layanan, dan kesesuaian dengan kebutuhan keuangan kamu. Dengan prinsip yang bebas riba dan dikelola secara transparan, deposito syariah jadi pilihan investasi yang aman, halal, dan menguntungkan. Jadi, sudah siap buka deposito syariah pertamamu?

Jangan lupa untuk terus gunakan aplikasi kelola keuangan FINETIKS, dan nabung di FINETIKS VIP Save! Tersedia GRATIS di Google Play dan App Store. Download sekarang yuk!

Finetiks blog mascot
Need help to stay in control of your expenses? Let's check out our free financial planning app, FINETIKS. Discover the best way to track all your expenses and savings in one place!

Subscribe to the FINETIKS newsletter now and receive notifications for every new financial inspiration!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Trending Articles