Setiap tahun, daftar orang terkaya di dunia selalu jadi sorotan karena mencerminkan perubahan besar di sektor ekonomi global. Di tahun 2024, beberapa nama yang sudah dikenal tetap bertahan di posisi teratas, tapi ada juga kejutan baru yang berhasil masuk ke dalam daftar ini.
Siapa saja mereka, sosok orang terkaya di dunia tahun 2024, dan bagaimana posisi para penguasa teknologi, bisnis, hingga keuangan di tahun ini? Berikut adalah rangkuman lengkapnya berdasarkan data dari Forbes dan sumber terpercaya lainnya.
Pada tahun 2024, daftar orang terkaya di dunia mengalami perubahan besar yang cukup mengejutkan. Dengan persaingan ketat antar miliarder di dunia teknologi, keuangan, hingga industri otomotif, siapa yang berhasil menduduki posisi puncak? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Elon Musk, yang sudah lama dikenal sebagai orang terkaya di dunia, kembali menempati posisi teratas pada tahun 2024 dengan total kekayaan sekitar USD 254,7 miliar.
Kekayaan Musk sebagian besar berasal dari perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan eksplorasi antariksa SpaceX. Meski menghadapi fluktuasi nilai saham, Musk tetap berhasil mempertahankan posisinya berkat inovasi teknologi yang terus dikembangkan, termasuk dalam bidang energi terbarukan dan kecerdasan buatan.
Larry Ellison, pendiri Oracle, mencatatkan peningkatan kekayaan yang signifikan hingga mencapai USD 180 miliar. Berkat strategi ekspansi Oracle di bidang cloud computing, Ellison berhasil melesat ke posisi kedua, menyalip Jeff Bezos.
Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan perusahaan-perusahaan besar akan solusi database yang efisien dan scalable. Buset, keren banget ya!
Bernard Arnault, taipan asal Prancis yang mengendalikan kerajaan bisnis mewah LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy), turun ke posisi ketiga dengan kekayaan sekitar USD 173 miliar.
Meski demikian, Arnault tetap menjadi orang terkaya di Eropa. Bisnisnya di sektor fashion, minuman mewah, dan parfum tetap stabil dan terus berkembang, terutama dengan meningkatnya permintaan akan produk-produk high-end di pasar Asia.
Jeff Bezos, pendiri Amazon, menduduki posisi keempat dengan kekayaan sekitar USD 155 miliar. Kekayaan Bezos sedikit menurun akibat melambatnya pertumbuhan e-commerce global dan investasi besar-besaran di sektor luar angkasa melalui perusahaannya, Blue Origin.
Meskipun begitu, Amazon tetap menjadi raksasa e-commerce yang tak tergoyahkan dengan diversifikasi bisnis yang meluas ke streaming, cloud, dan AI.
Bill Gates, yang juga dikenal dengan aktivitas filantropinya, berada di posisi kelima dengan kekayaan sebesar USD 124,2 miliar. Meskipun sudah lama meninggalkan peran aktif di Microsoft, Gates tetap menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam industri teknologi.
Mayoritas kekayaannya saat ini berasal dari investasi di berbagai perusahaan, termasuk di sektor energi terbarukan dan kesehatan.
Tertarik dengan dunia investasi? Pelajari lebih lanjut mengenai investasi disini: Panduan Lengkap Investasi untuk Pemula.
Warren Buffett, sang "Oracle of Omaha", masih bertahan di posisi ke enam dengan kekayaan mencapai USD 121 miliar. Pria yang dikenal dengan gaya investasinya yang konservatif ini, tetap menjadi panutan bagi para investor di seluruh dunia.
Buffett, yang memimpin Berkshire Hathaway, memiliki portofolio saham yang tersebar di berbagai sektor mulai dari energi, keuangan, hingga asuransi.
Sergey Brin, co-founder Google, masuk ke posisi ketujuh dengan kekayaan sekitar USD 114,4 miliar. Sergey Brin memang tidak lagi memegang posisi operasional di Alphabet (induk perusahaan Google) tapim, Brin tetap berperan penting dalam perkembangan teknologi.
Peran Brin dalam perkembangan teknologi tampak melalui investasi di startup-startup teknologi mutakhir, termasuk di bidang kecerdasan buatan dan otomotif.
Larry Page, rekan Sergey Brin, menempati posisi kedelapan dengan kekayaan sekitar USD 113 miliar. Page juga dikenal dengan investasinya di teknologi eksperimental dan kesehatan.
Ketertarikannya pada proyek-proyek masa depan seperti drone, bioteknologi, dan teknologi transportasi menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam inovasi teknologi.
Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, berada di posisi sembilan dengan kekayaan sebesar USD 109 miliar. Ballmer, yang kini memiliki tim basket Los Angeles Clippers, terus menambah kekayaannya dari saham Microsoft yang ia miliki serta investasi di berbagai perusahaan teknologi.
Mukesh Ambani dari India, pemimpin Reliance Industries, menempati posisi kesepuluh dengan kekayaan USD 98,5 miliar. Ambani dikenal sebagai raja bisnis di sektor energi, telekomunikasi, dan retail di India.
Ekspansi bisnisnya yang agresif, terutama di sektor digital melalui Jio, berhasil mendongkrak nilai perusahaannya di tengah persaingan ketat.
Kebanyakan miliarder pada daftar di atas memperoleh kekayaan mereka dari sektor teknologi, baik itu e-commerce, cloud computing, atau inovasi energi terbarukan. Dominasi sektor ini mencerminkan bagaimana perkembangan teknologi masih menjadi pendorong utama akumulasi kekayaan di dunia.
Selain itu, diversifikasi bisnis mereka ke sektor-sektor lain seperti kesehatan, otomotif, hingga pariwisata juga berperan besar dalam mempertahankan posisi mereka. Pola pikir orang kaya memang beda ya..
Meski kekayaan para miliarder ini terlihat tak terkalahkan, ada beberapa tantangan besar yang bisa mempengaruhi posisi mereka di masa depan. Fluktuasi nilai saham, perubahan regulasi, hingga kompetisi yang semakin ketat dari pemain baru adalah faktor-faktor yang bisa menggeser peringkat mereka.
Namun, dengan visi dan strategi yang kuat, para miliarder ini diprediksi tetap akan mendominasi daftar orang terkaya di dunia untuk beberapa tahun ke depan.
Melihat daftar orang terkaya di dunia 2024, kita bisa melihat bagaimana inovasi, visi, dan ketangguhan para miliarder ini memainkan peranan penting dalam mencapai puncak kesuksesan mereka.
Meskipun kekayaan mereka mungkin tampak mustahil untuk dicapai, ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan mereka, seperti pentingnya berani mengambil risiko, beradaptasi dengan perubahan, dan selalu memanfaatkan peluang baru.
Perubahan di posisi teratas juga menunjukkan bahwa dinamika dunia bisnis sangat cepat, dan tidak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri. Siapakah yang akan menjadi pemuncak di tahun berikutnya? Hayo tebak!!
Jangan lupa untuk catat transaksi kamu hari ini di aplikasi FINETIKS! Belum pernah coba aplikasinya? Kamu bisa download sekarang di Google Play ataupun App Store.