Lagi asyik rebahan, terus kepikiran,”gimana ya biar bisa jadi sultan kayak Raffi Ahmad?”. Kalau jawabannya cuma modal kerja keras biar bisa jadi sultan, kayaknya bakal jauh deh. Tapi kalau kamu jago dalam mengelola cash flow, jangankan Raffi Ahmad, kamu bisa kok setajir para crazy rich di Indonesia.
Dari namanya, cash flow adalah laporan arus kas atau keuangan. Jadi, fungsi cash flow adalah laporan keuangan untuk memantau secara detail setiap pemasukan dan pengeluaran, sehingga menghasilkan analisa keuangan, apakah mengalami penurunan atau peningkatan.
Yang menjadi sumber uang masuk atau pendapatan sebagai cash flow, misalnya adalh gaji, keuntungan usaha atau bisnis, hasil investasi, passive income, dan masih banyak. Sementara uang yang keluar atau pengeluaran digunakan untuk berbagai kebutuhan, contohnya memenuhi kebutuhan pokok, membayar pajak, membayar cicilan pinjaman, dan seterusnya.
Nah, kalau besaran uang masuk atau pemasukan lebih besar, hasilnya laporan keuangan tersebut menunjukkan arus kas positif. Sebaliknya, kalau pengeluaran lebih besar dari pendapatan, pastinya menjadi arus kas negatif.
Menurut Survei Literasi dan Inklusi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan responden gen Z di Indonesia mencapai 44,4%. Hal yang bagus, karena 27% populasi masyarakat Indonesia dihuni oleh gen Z. Terus, gimana caranya supaya gen z bisa jago dalam cash flow?
Langkah pertama, kamu bisa menyimpan dana kamu di bank digital ketimbang bank konvensional. Soalnya, bank digital memiliki aplikasi yang enggak hanya bisa mengakomodasi kebutuhan transaksi perbankan via online, tapi juga punya segudang fitur menarik yang bisa membantu kamu memantau kondisi cash flow yang dibuat. Misalnya, bisa tersambung dengan aplikasi e-wallet, menampilkan persentase pengeluaran dalam satu bulan, bebas biaya admin, dan biaya transfer yang lebih rendah, membuat bank digital cocok banget buat gen Z dalam menyimpan uang.
Pada era serba digital sekarang ini, gen z enggak bisa lepas dari smartphone. Jadi, solusi lain dalam mengatur cash flow adalah dengan memanfaatkan aplikasi investasi. Apalagi, saat ini banyak banget platform digital yang aman untuk berinvestasi. Misalnya, kamu pengen menabung emas, membeli reksa dana, transaksi saham, dan cryptocurrency, semua bisa melalui aplikasi.
Kalau kamu ogah ribet dalam memilih aplikasi untuk mengatur cash flow bulanan, kamu bisa membuat catatan keuangan dengan memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan. Selain praktis, kamu bisa bisa melakukan pencatatan di manapun karena aplikasi tersebut sudah terinstal.
Kamu bisa pakai aplikasi pencatat keuangan tepercaya seperti FINETIKS yang bisa jadi sobat keuanganmu. Dengan FINETIKS, kamu bisa menggunakan fitur anggaran serta melakukan pengecekan apapun untuk mengatur cash flow kamu agar tetap sehat.
Baca juga: Pengen Punya Manajemen Hidup Ala Sultan? Cus Atur Keuanganmu Kayak Gini