Budgeting untuk mahasiswa

Tips Budgeting Efektif untuk Mahasiswa Hemat dan Cerdas

Muhammad Andes
Muhammad Andes
October 18, 2024
Tips Budgeting Efektif untuk Mahasiswa Hemat dan Cerdas

Sebagai mahasiswa, kamu pasti sering merasa uang bulanan cepat habis. Entah karena biaya hidup yang tinggi, pengeluaran tak terduga, atau godaan untuk bersenang-senang. Mengatur keuangan memang menjadi tantangan, apalagi saat harus menyesuaikan antara kebutuhan harian dan pengeluaran tidak penting. Namun, kamu tidak perlu khawatir! Budgeting atau mengatur anggaran adalah solusi tepat untuk masalah ini.

Budgeting membantu kamu khususnya para mahasiswa untuk memiliki kontrol penuh terhadap keuanganmu. Kamu akan tahu ke mana uangmu pergi, dan bisa merencanakan penggunaan uang dengan lebih bijak. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips budgeting yang mudah dilakukan oleh mahasiswa agar bisa hemat namun tetap cerdas dalam mengatur keuangan. Yuk, simak tips-tips berikut ini!

1. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan

Langkah pertama dalam budgeting adalah mengetahui kondisi finansialmu dengan jelas. Caranya, kamu harus mencatat semua pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Jangan sampai ada yang terlewat, bahkan pengeluaran kecil sekalipun, seperti beli kopi atau jajan di kantin.

Kamu bisa mencatatnya di aplikasi, buku catatan, atau spreadsheet di laptop. Dari sini, kamu akan mendapatkan gambaran jelas tentang pola pengeluaranmu, mana yang penting dan mana yang bisa dikurangi. Dengan mencatat pengeluaran, kamu juga bisa lebih sadar akan kebiasaan belanja yang mungkin kurang efisien.

2. Pisahkan Uang untuk Tabungan di Awal

Menabung bukanlah hal yang sulit jika kamu disiplin. Salah satu cara efektif untuk menabung adalah dengan memisahkan uang tabungan di awal bulan, sebelum kamu mulai membelanjakan uang tersebut. Mungkin jumlahnya tidak besar, tapi jika dilakukan secara konsisten, kamu akan terkejut melihat hasilnya dalam beberapa bulan.

Kamu bisa mengalokasikan sekitar 10-20% dari uang bulananmu untuk ditabung. Dengan begitu, kamu memiliki dana darurat untuk kebutuhan tak terduga, seperti biaya kesehatan, tugas kampus, atau bahkan untuk keperluan liburan.

3. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Salah satu kesalahan umum mahasiswa dalam mengelola keuangan adalah terlalu banyak membelanjakan uang untuk hal-hal yang sifatnya keinginan, bukan kebutuhan. Untuk itu, penting bagi kamu untuk memisahkan pengeluaran menjadi dua kategori: kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan seperti makan, transportasi, dan biaya kuliah harus menjadi prioritas utama. Sementara itu, keinginan seperti nongkrong di kafe, beli baju baru, atau streaming layanan hiburan bisa dilakukan jika masih ada sisa dari anggaranmu. Belajarlah untuk menunda keinginan jika itu tidak terlalu mendesak.

4. Gunakan Metode Budgeting yang Sederhana

Kamu tidak perlu metode yang rumit untuk mengatur keuangan. Salah satu metode yang bisa kamu coba adalah metode 50/30/20. Dalam metode ini, kamu akan membagi pemasukanmu menjadi tiga bagian:

  • 50% untuk kebutuhan pokok, seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan.
  • 30% untuk keinginan, seperti hiburan, hobi, atau keperluan non-esensial lainnya.
  • 20% untuk tabungan atau membayar utang, jika ada.

Dengan menggunakan metode ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pengeluaranmu dan memastikan uangmu teralokasikan dengan baik.

Baca selengkapnya mengenai budgeting dengan metode 50/30/30: Cara Budgeting yang Bikin Hidup Lebih Hemat dengan Aturan 50/30/20

5. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Penting

Dalam budgeting, sangat penting untuk bijak dalam memilih mana pengeluaran yang benar-benar penting dan mana yang bisa dipangkas. Sebagai contoh, jika kamu sering nongkrong di kafe setiap minggu, coba kurangi frekuensinya menjadi sebulan sekali. Atau, jika kamu sering membeli makanan di luar, cobalah mulai masak sendiri untuk menghemat pengeluaran.

Pengurangan pengeluaran kecil ini bisa berdampak besar pada keuanganmu. Kamu akan merasa lebih lega karena uangmu tidak cepat habis untuk hal-hal yang sebenarnya tidak esensial.

6. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Selain mengatur pengeluaran, kamu juga bisa meningkatkan pemasukan dengan mencari sumber penghasilan tambahan. Banyak mahasiswa yang bekerja part-time, menjadi freelancer, atau mengikuti program afiliasi untuk mendapatkan uang tambahan.

Dengan tambahan penghasilan, kamu bisa lebih leluasa dalam mengatur anggaran dan bahkan menambah porsi tabungan. Tapi pastikan, pekerjaan sampingan yang kamu ambil tidak mengganggu jadwal kuliah atau tugasmu sebagai mahasiswa.

7. Terapkan Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup minimalis bukan berarti harus pelit, tetapi lebih fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting dan bermanfaat. Dengan menerapkan gaya hidup ini, kamu akan lebih bijak dalam membelanjakan uang, serta lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas.

Misalnya, daripada membeli baju setiap bulan, lebih baik memilih baju berkualitas yang tahan lama. Atau, sebelum tergoda membeli gadget terbaru, pertimbangkan apakah gadget yang kamu miliki masih berfungsi dengan baik dan bisa digunakan lebih lama.

Gaya hidup minimalis membantu kamu mengendalikan pengeluaran dan menghindari belanja konsumtif yang kurang perlu.

8. Alokasikan Dana Darurat

Dana darurat adalah hal yang sering diabaikan, padahal sangat penting dalam budgeting. Sebagai mahasiswa, kamu harus menyiapkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya kesehatan, tugas kuliah mendadak, atau kebutuhan lainnya.

Besarnya dana darurat bisa disesuaikan dengan kondisi finansialmu, tapi idealnya sekitar 3-6 kali pengeluaran bulananmu. Dengan adanya dana darurat, kamu tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang membutuhkan uang tambahan.

Di era digital seperti sekarang, ada banyak aplikasi yang bisa membantumu mengelola keuangan dengan mudah dan praktis. Salah satu aplikasi yang bisa kamu coba adalah FINETIKS.

FINETIKS adalah aplikasi pengatur keuangan pribadi yang membantu kamu mencatat transaksi dari semua akun finansialmu. Dengan aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah memonitor pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran, serta melihat laporan keuangan harian. FINETIKS menyediakan pilihan untuk kamu yang ingin mencatat transaksi dengan cara tambah akun secara manual, jadi kamu punya kendali penuh atas pengaturan keuanganmu.

Saat ini FINETIKS masih terus dalam proses pengembangan, tapi aplikasi ini sudah tersedia secara umum di Google Play dan juga App Store. Kamu bisa langsung mencobanya untuk merasakan manfaat budgeting yang lebih mudah dan terorganisir.

Di FINETIKS, kamu bisa masuk ke menu Expense, lalu pilih Category dengan menekan "Needs" atau "Wants". Kemudian pilih Spending Categories, klik tombol Set Budget, dan terakhir kamu dapat mengatur besaran nominal serta periode budget. Dengan fitur-fitur ini, kamu akan semakin mudah dalam memonitor dan mengatur keuanganmu agar tetap terkendali.

Penutup

Mengatur keuangan di masa kuliah memang tidak selalu mudah, tapi dengan menerapkan tips budgeting di atas, kamu bisa lebih hemat, cerdas, dan bijak dalam mengelola uang. Dengan melakukan budgeting, kamu tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik, tetapi juga menabung dan mempersiapkan masa depan finansialmu. Yuk, mulai atur keuanganmu dengan efektif bersama FINETIKS, dan rasakan kemudahannya!

Finetiks blog mascot
Butuh bantuan untuk tetap mengontrol pengeluaran Anda? Yuk, periksa aplikasi perencana keuangan gratis kami, FINETIKS. Temukan cara terbaik untuk melacak semua pengeluaran dan tabungan Anda di satu tempat saja!

Langganan newsletter FINETIKS sekarang dan dapatkan notifikasi untuk setiap inspirasi baru tentang keuangan!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Artikel Terkini