Return artinya

Return Artinya: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Karin Hidayat
Karin Hidayat
February 21, 2025
Return Artinya: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Dalam dunia keuangan dan investasi, istilah "return" sering digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai keuntungan atau kerugian dari suatu investasi dalam periode tertentu. Secara sederhana, return merupakan pengembalian yang diperoleh dari suatu investasi, baik dalam bentuk keuntungan modal (capital gain), dividen, bunga, maupun pendapatan lainnya. Return menjadi faktor utama yang diperhatikan oleh investor sebelum mengambil keputusan investasi, karena berhubungan langsung dengan potensi pertumbuhan aset dan risiko yang harus dihadapi.

Bagi investor, pemilik bisnis, hingga individu yang ingin mengelola keuangan secara lebih efektif, pemahaman tentang return sangatlah penting. Dengan memahami return, seseorang dapat mengevaluasi kinerja investasi, membandingkan berbagai instrumen keuangan, serta merancang strategi investasi yang lebih optimal. Selain itu, return juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait diversifikasi portofolio dan mitigasi risiko, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai return dalam investasi, mulai dari pengertian dasarnya, jenis-jenis return yang umum digunakan, hingga cara menghitungnya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan pembaca dapat menerapkan konsep return dalam pengelolaan investasi mereka secara lebih bijak dan terarah.

Pengertian Return

Secara umum, return artinya hasil yang diperoleh dari investasi atau kegiatan ekonomi dalam periode tertentu. Return dapat bersifat positif (keuntungan) atau negatif (kerugian). Dalam konteks investasi, return menjadi indikator utama dalam menilai kinerja suatu aset atau portofolio investasi.

Return juga dapat diartikan sebagai tingkat keuntungan atau kerugian yang diperoleh investor dari suatu investasi dibandingkan dengan modal awal yang ditanamkan. Pengukuran return dapat dilakukan dalam bentuk nominal maupun riil, tergantung pada apakah inflasi diperhitungkan dalam perhitungannya.

Selain dalam investasi, konsep return juga diterapkan dalam dunia bisnis dan ekonomi secara umum. Return digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan modal dalam menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, memahami return sangat penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan hasil investasi atau bisnisnya.

return adalah

Jenis-Jenis Return

Return dapat dikategorikan berdasarkan sumber penghasilannya dan metode pengukurannya. Berikut adalah beberapa jenis return yang umum digunakan:

  1. Return Absolut

Return absolut adalah pengembalian total yang diperoleh dari suatu investasi dalam periode tertentu tanpa mempertimbangkan faktor eksternal seperti inflasi atau suku bunga.

Contoh: Jika seseorang membeli saham seharga Rp10.000 dan menjualnya dengan harga Rp12.000, maka return absolutnya adalah Rp2.000 per saham.

  1. Return Relatif

Return relatif adalah return yang dihitung dalam bentuk persentase, yang memungkinkan perbandingan antara berbagai investasi.

  1. Return Investasi (Investment Return)

Jenis return ini mengacu pada keuntungan yang diperoleh dari investasi tertentu, termasuk saham, obligasi, dan properti. Return investasi bisa berasal dari capital gain (kenaikan harga aset) dan pendapatan pasif seperti dividen atau bunga.

  1. Return Risiko Disesuaikan (Risk-Adjusted Return)

Return ini memperhitungkan faktor risiko dalam investasi. Semakin tinggi risiko suatu investasi, semakin besar return yang diharapkan. Beberapa metode yang digunakan untuk mengukur return risiko disesuaikan adalah Sharpe Ratio dan Treynor Ratio.

  1. Return Riil (Real Return)

Return riil memperhitungkan faktor inflasi dalam menghitung keuntungan investasi.

  1. Return Pasar (Market Return)

Return pasar adalah rata-rata pengembalian dari seluruh investasi dalam pasar modal tertentu, seperti indeks saham IHSG atau S&P 500. Return ini digunakan sebagai tolok ukur kinerja suatu investasi dibandingkan dengan rata-rata pasar.

Di saat banyak lembaga keuangan lain menggempur dengan diskon besar agar masyarakat gemar berbelanja, Finetiks VIP Save hadir memberikan keuntungan lebih banyak justru agar masyarakat semakin semangat menabung. Cari tahu selengkapnya di artikel berikut ini: FINETIKS VIP Save: Dapat Untung dari Nabung Hingga 6.25% per Tahun

Faktor yang Mempengaruhi Return Investasi

Return investasi tidak terjadi secara kebetulan, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu investasi. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi return investasi:

  1. Kondisi Pasar

Fluktuasi harga saham, obligasi, dan aset lainnya sangat bergantung pada kondisi ekonomi dan pasar global. Faktor-faktor seperti perubahan suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik dapat memengaruhi kinerja investasi secara keseluruhan.

  1. Inflasi

Inflasi yang tinggi dapat mengurangi nilai riil return investasi. Ketika harga barang dan jasa naik secara signifikan, daya beli return yang dihasilkan dari investasi akan berkurang. Oleh karena itu, investor perlu memperhitungkan inflasi saat menilai potensi keuntungan investasi.

  1. Risiko Investasi

Semakin tinggi risiko suatu aset, semakin besar potensi return yang diharapkan. Risiko ini bisa berupa volatilitas harga, risiko likuiditas, hingga risiko gagal bayar bagi instrumen obligasi. Investor perlu memahami profil risiko masing-masing instrumen sebelum berinvestasi.

  1. Strategi Investasi

Keberhasilan investasi sangat bergantung pada strategi yang digunakan. Investor yang memiliki strategi investasi yang baik, seperti timing yang tepat dalam membeli dan menjual aset atau penggunaan analisis fundamental dan teknikal, cenderung mendapatkan return yang lebih optimal.

  1. Diversifikasi Portofolio

Investasi yang terdiversifikasi dengan baik dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang return yang stabil. Dengan menyebarkan dana ke berbagai instrumen atau sektor, investor dapat menghindari dampak negatif yang besar jika satu aset mengalami penurunan nilai.

  1. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi

Peraturan yang diterapkan oleh pemerintah, seperti pajak investasi, kebijakan moneter, dan regulasi industri tertentu, juga dapat memengaruhi return. Investor perlu memperhatikan kebijakan yang berlaku agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka dengan kondisi regulasi yang ada.

  1. Faktor Psikologis dan Perilaku Investor

Emosi dan psikologi investor juga berperan dalam menentukan return investasi. Ketakutan dan keserakahan sering kali menyebabkan keputusan investasi yang tidak rasional, seperti panic selling saat pasar turun atau terlalu percaya diri saat harga naik. Investor yang dapat mengontrol emosi dan tetap berpegang pada strategi investasi yang matang cenderung mencapai return yang lebih baik.

Return merupakan indikator utama dalam dunia investasi yang digunakan untuk mengukur keuntungan atau kerugian suatu aset dalam periode tertentu. Pemahaman yang mendalam mengenai jenis-jenis return, seperti return absolut, return relatif, dan return tahunan, membantu investor dalam mengevaluasi kinerja investasinya secara lebih akurat.

Selain itu, terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi return, mulai dari kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, inflasi, hingga pergerakan pasar dan sentimen investor. Oleh karena itu, investor perlu memiliki strategi yang matang dalam mengelola investasinya.

Menerapkan strategi investasi yang tepat, seperti diversifikasi portofolio, analisis fundamental dan teknikal, serta manajemen risiko yang baik, dapat membantu meningkatkan potensi return dan mengurangi dampak kerugian. Pemahaman terhadap kondisi pasar juga menjadi faktor penting dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari suatu aset investasi.

Dengan kombinasi strategi yang cermat dan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi return, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan keuangan mereka secara optimal.

Jangan lupa untuk terus gunakan aplikasi kelola keuangan FINETIKS, tersedia di Google Play dan App Store, Anda bisa download sekarang secara GRATIS! Yuk, pantau terus perkembangan keuangan Anda.
Finetiks blog mascot
Butuh bantuan untuk tetap mengontrol pengeluaran Anda? Yuk, periksa aplikasi perencana keuangan gratis kami, FINETIKS. Temukan cara terbaik untuk melacak semua pengeluaran dan tabungan Anda di satu tempat saja!

Langganan newsletter FINETIKS sekarang dan dapatkan notifikasi untuk setiap inspirasi baru tentang keuangan!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Artikel Terkini