id
Percaya enggak kalau makin kesini, Generasi Z dan Milenial ternyata mulai beralih dari budaya quiet luxury jadi loud budgeting? Yang dulunya mengidolakan influencers kaya sampai rela belanja ini itu biar keliatan mirip atau mungkin supaya populer di media sosial sekarang udah mulai berubah!
Perubahan dan peralihan ini tentu saja jadi kabar baik buat keuangan pribadi, termasuk finansial kita. Katanya loud budgeting yang lagi ramai di TikTok, bisa membantu seseorang mencapai tujuan finansial yang mereka punya.
Lalu, apa itu loud budgeting? Yuk, kita simak penjelasannya!
Loud budgeting adalah salah satu tren kelola keuangan pribadi dimana kita sangat transparan dengan kegiatan yang kita lakukan demi bisa menghemat uang. Maksudnya, kamu gak malu untuk membicarakan kondisi keuangan kamu, termasuk waktu lagi berhemat.
Mendorong orang-orang untuk lebih aware dalam mengatur keuangan mereka, tren loud budgeting jadi salah satu model kelola finansial yang berfokus pada money-decision. Daripada mengikuti idola ataupun influencers, loud budgeting mengarah pada membuat keputusan keuangan yang bijak.
Tapi, bener gak sih kalau tren kelola keuangan loud budgeting hanya bisa dilakukan oleh Generasi Z dan Milenials? Coba deh kita cari tahu sama-sama di bawah ini!
Tren keuangan yang lagi ramai di media sosial khususnya tahun 2024 ini memang paling banyak diikuti oleh Generasi Z dan juga Milenials muda tapi, kelola uang dengan loud budgeting tentu saja bisa dilakukan oleh siapapun.
Gak ada syarat tertentu untuk bisa menerapkan sistem penganggaran loud budgeting. Gerakan finansial yang dinilai positif ini justru disarankan untuk semua generasi tanpa pandang usia.
Sekarang kamu mungkin bingung dan penasaran, kenapa sih loud budgeting jadi ramai banget di media sosial? Memang apa dampaknya ke kondisi finansial kita dan seberapa besar?
Loud budgeting memang sangat disarankan untuk semua kalangan, tidak hanya untuk keuangan Generasi Z dan juga Milenial, karena terbukti bisa membantu mencapai aspirasi finansial yang dimiliki tiap individu.
Selain lebih mudah mencapai goals atau tujuan finansial, mengatur keuangan dengan sistem loud budgeting yang ramai di media sosial TikTok ternyata bisa mengubah pola pikir kamu menjadi lebih bijak, terutama dalam hal membuat keputusan finansial.
Secara umum, loud budgeting akan meningkatkan kesadaran finansial terutama dalam segi skala prioritas. Beberapa orang dengan masalah perutangan bahkan mengaku berhasil melunasi hutang yang mereka punya dengan bantuan loud budgeting.
Mau tau cara bayar hutang dikala gak punya uang? Pastikan kamu baca tips melunasi utang yang satu ini disini.
Simpel, mudah dilakukan, dan bisa diterapkan setiap saat, bentuk gerakan kelola keuangan loud budgeting gak sesulit yang kamu kira kok. Meskipun ‘loud’ berarti keras tapi, bukan berarti kamu harus teriak-teriak ke semua orang kalau kamu lagi berhemat.
Dari bersikap tegas untuk berani bilang “gak” sampai bawa bekal dari rumah, berikut adalah 5 bentuk sederhana loud budgeting yang bisa kamu lakukan setiap harinya:
Waktu diajak nongkrong sama teman di tempat yang jauh atau mahal, beranikan diri untuk bilang “gak”. Teman dan keluarga yang suportif pasti malah akan mendukung kamu jadi lebih hemat.
Bukan cuma di keluarga tapi juga di circle pertemanan kamu, coba deh saling sharing soal pengalaman kelola keuangan masing-masing. Kamu pasti bakal belajar banyak hal terutama gimana membuat keputusan keuangan yang tepat.
Dengan mengontrol keuangan termasuk gak ngikutin influencers, kamu akan lebih sadar dengan setiap keputusan keuangan yang kamu ambil, termasuk impulsive buying.
Sering denger Gen Z dan Milenials ngomongin soal ‘value’? Bagi mereka, loud budgeting punya value tersendiri dimana kamu jadi bisa mengalokasikan dana sesuai prioritas dan mengurangi hal-hal yang dinilai gak perlu.
Mau alokasi finansial dengan mudah sesuai dengan goals yang kamu punya, kamu bisa download aplikasi FINETIKS sekarang di Google Play atau App Store!
Bentuk loud budgeting yang sering dilupakan adalah bawa bekal atau minum sendiri dari rumah. Gak perlu malu kalau kamu bawa bekal dan minum sendiri dari rumah, selain lebih hemat kamu juga lebih sehat lho!
Selain lima bentuk loud budgeting di atas, tren yang dinilai bisa ‘empowering’ juga bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti naik transportasi umum dan gak beli kopi di cafe atau dengan kata lain bikin kopi sendiri.
Jangan lupa untuk selalu catat semua transaksi termasuk pendapatan dan pengeluaran seperti transportasi atau kebutuhan bulanan di aplikasi FINETIKS. Kamu bisa dengan mudah mengelola semua keuangan kamu termasuk mencatat dengan fitur Voice Transaction Records.
Perubahan lifestyle dan juga kesadaran finansial yang makin tinggi tentu mengubah pola pikir Generasi Z dan Milenials dalam mengelola keuangan. Kalau kamu terus memaksakan diri untuk mengimbangi teman pasti ada kalanya kamu jadi overbudget makanya, mencegah dan mengatasi overspending adalah salah satu alasan dibalik loud budgeting.
Lalu, gimana ya cara mengimplementasikan tren kelola keuangan loud budgeting dalam kehidupan sehari-hari kita?
Melibatkan orang lain seperti keluarga, teman, atau bahkan publik di media sosial, loud budgeting bisa diimplementasikan dengan berbagai cara. Berikut ini adalah 3 cara menerapkan sistem kelola keuangan loud budgeting dengan mudah:
Berani berkata “gak” atau menolak ajakan hangout, terutama jika kamu tidak terlalu menginginkannya. Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan alternatif jalan-jalan lain yang sesuai dengan kondisi keuangan dan anggaran dana yang kamu punya.
Dorong diri untuk jujur dan transparan dengan budget yang kamu punya. Semakin kamu sering mengomunikasikan keputusan keuangan yang kamu buat, maka semakin banyak teman dan keluarga yang mengerti dan membantumu.
Cara mengimplementasi loud budgeting berikutnya adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang kamu punya dari rumah. Kamu bisa bawa botol minum dari rumah daripada beli botol mineral, buat kopi sachet daripada beli di cafe, atau bahkan masak dan bawa bekal dari rumah daripada makan di restoran.
Selain berani menolak, bersikap transparan, dan memanfaatkan sumber daya yang ada, yakinlah dengan keputusan yang kamu buat. Ketika kamu yakin, orang-orang akan menilai tanggung jawabmu.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba tren loud budgeting yang sedang ramai di kalangan Generasi Z dan juga Milenials? Jangan lupa untuk ceritakan pengalaman kelola keuangan loud budgeting di media sosial dan mention FINETIKS ya!
