Setiap orang tua pasti menginginkan dan mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak mereka, termasuk dalam hal pendidikan dan kesehatan. Tapi, tahukah kamu FinTERZ, ternyata masih banyak orang tua yang ragu untuk membangun tabungan anak.
Mulai memisahkan uang dan membangun tabungan anak lebih dini bermanfaat tidak hanya untuk masa depan anak tetapi juga keuangan orang tua. Selain membangun rasa tanggung jawab dan disiplin pada anak, merencanakan tabungan anak memudahkan orang tua dalam mengelola finansial mereka.
Lalu, apa saja sih manfaat tabungan anak dan adakah cara mudah mempersiapkan tabungan anak? Yuk, kita simak sama-sama dari manfaat, cara mempersiapkan tabungan anak, sampai tips dalam membangun tabungan anak.
Merencanakan tabungan anak tentu bermanfaat baik untuk masa depan mereka. Apabila dilakukan lebih dini, orang tua juga akan lebih mudah mengatur dan mengelola finansial mereka.
Bagi anak, memiliki tabungan tidak hanya mengajarkan anak untuk menabung sejak dini melainkan juga melatih kecerdasan finansial mereka dari kecil. Di bawah ini adalah manfaat merencanakan dan membangun tabungan anak:
Memisahkan tabungan anak dalam buku tabungan lain membantu membangun kebiasaan menabung, terutama jika mereka berada di usia 6-7 tahun. Ajak anak untuk menyisihkan sendiri 20% dari uang jajan mereka.
Saat kamu memisahkan tabungan keluarga atau kebutuhan dengan tabungan anak, kamu bisa mengajak anak mengelola keuangan mereka dari hal-hal sederhana seperti menyisihkan uang saku, mengajak anak untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka, terutama saat mau membeli mainan, dan lain-lain.
Siapa yang sangka kalau ternyata merencanakan tabungan anak dan mengajak mereka untuk terlibat dalam membangun keuangan mereka bisa membangun karakter dan membentuk sikap disiplin?
Anak terbiasa mengalokasikan sebagian uang saku yang mereka terima ke dalam tabungan.
Setelah mereka terbiasa berpikir dahulu sebelum membelanjakan uang atau memiliki kebiasaan atau rutinitas untuk alokasi uang saku, anak akan cenderung lebih menghargai nilai suatu uang.
Memisahkan tabungan anak dengan kebutuhan rumah tangga juga bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk mengajak anak hidup hemat. Sediakan bekal untuk anak, berikan uang jajan, dan ajak mereka menabung uang saku daripada digunakan untuk jajan.
Biasakan anak mengatur keuangan mereka secara mandiri. Sebagai orang tua, tentu kamu harus mendampingi mereka sampai anak benar-benar paham dan mengerti keuangan mereka.
Kamu bisa melakukan diskusi ringan dengan anak seperti seberapa sering dia akan menabung, berapa banyak jumlah yang ingin ditabung, dan membantu menambah uang mereka melalui gaji ataupun uang tambahan yang telah kamu sisihkan.
Dengan mengelola dan mengatur keuangan mereka sendiri, anak akan lebih bertanggung jawab dalam berbagai hal. Agar anak tetap semangat menyisihkan uang saku untuk tabungan mereka, ingatlah untuk memberikan pujian sederhana.
Itulah 7 manfaat baik merencanakan tabungan anak. Pada dasarnya merencanakan tabungan anak juga bermanfaat baik bagi kestabilan finansial orang tua karena direncanakan dan dilakukan lebih dini.
Mempersiapkan tabungan pendidikan maupun kesehatan anak bisa dilakukan dengan banyak cara. MinETIKS telah merangkum strategi utama yang perlu diperhatikan oleh orang tua saat mempersiapkan tabungan anak, yaitu:
Setelah melakukan riset di beberapa sekolah, susunlah rencana anggaran biaya pendidikan anak dan perhatikan inflasi ataupun peningkatan tahunan.
Butuh panduan dalam menyusun biaya sekolah anak dengan lebih detail? Pastikan kamu gak melewatkan langkahnya. Baca langkah menyusun biaya sekolah anak disini.
Mempersiapkan tabungan anak dengan membuka rekening baru adalah satu strategi yang sangat direkomendasikan. Selain tidak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari, memiliki rekening tabungan anak memudahkan orang tua untuk memantau perkembangan dana anak.
Nah, karena setiap bank menyediakan manfaat yang berbeda-beda, pastikan kamu cari tahu manfaat-manfaat membuka tabungan anak di setiap bank.
Saat sedang memilih-milih bank yang sesuai, kamu bisa mempertimbangkan biaya-biaya seperti setoran minimal awal, setoran minimal selanjutnya, serta potongan dan biaya administrasi.
Selain memperhatikan setoran dan biaya administrasi, catatlah suku bunga tiap bank di tiering saldo tertentu. Beberapa bank mungkin menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dan perbedaan suku bunga di tiering saldo tertentu.
Setelah membuka rekening tabungan anak, kamu bisa memantau perkembangan keuangan anak dengan aplikasi manajemen keuangan, FINETIKS. Dengan tingkat keamanan berstandar bank internasional, monitoring perkembangan tabungan anak terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Kamu juga bisa mendapatkan insights bulanan langsung dari FINETIKS yang menggunakan teknologi artificial intelligence. Download sekarang GRATIS di Google Play atau App Store.
Tabungan anak adalah salah satu bentuk investasi keuangan untuk masa depan anak, jadi pintar-pintarlah menyeleksi dan mempersiapkan tabungan anak karena ada banyak variasi tabungan yang disediakan oleh bank.
Beberapa bank mungkin menyediakan tabungan anak khusus usia 0-12 tahun, 0-17 tahun, 12-17 tahun, atau bahkan 14-17 tahun. Pilihlah tabungan anak yang sesuai dengan kebutuhan melalui tips ini:
Kamu juga bisa minta saran dari teman, keluarga, ataupun ahli keuangan. Setelah menerima saran dan rekomendasi, pastikan untuk tetap melakukan riset dengan melihat berbagai ulasan di berbagai media seperti internet hingga akun media sosial.
Membuka tabungan terpisah untuk pendidikan ataupun kesehatan anak tentu berdampak baik bagi orang tua dan anak. Pastikan kamu cari tahu sebanyak-banyaknya karena setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
#TambahFinter atur keuangan bersama FINETIKS, lihat dan kelola perkembangan keuangan di rekening anak terasa lebih mudah! Jangan lupa untuk bagikan artikel ini dan follow akun media sosial FINETIKS sekarang.