Deposito Syariah

Deposito Syariah: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Memilih yang Tepat

Karin Hidayat
Karin Hidayat
February 19, 2025
Deposito Syariah: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Memilih yang Tepat

Deposito syariah adalah salah satu bentuk investasi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang menginginkan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Berbeda dengan deposito konvensional, deposito syariah menggunakan prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi yang dilakukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai deposito syariah, mulai dari pengertian, keuntungan, cara kerjanya, hingga tips memilih deposito syariah yang tepat.

Apa Itu Deposito Syariah?

Deposito syariah adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh bank-bank syariah, di mana nasabah menyetorkan sejumlah dana untuk disimpan selama periode tertentu dan mendapatkan imbal hasil atau bagi hasil berdasarkan prinsip syariah. Pada deposito syariah, tidak ada unsur bunga, karena dalam prinsip syariah, bunga dianggap riba yang dilarang. Sebagai penggantinya, bank syariah memberikan bagi hasil atau nisbah yang telah disepakati sebelumnya antara bank dan nasabah.

Konsep dasar dari deposito syariah adalah adanya akad yang jelas dan transparan antara kedua belah pihak, yaitu nasabah dan bank, sehingga keduanya memahami hak dan kewajiban masing-masing. Beberapa jenis deposito syariah yang sering ditawarkan di Indonesia adalah Mudharabah dan Wadi’ah. Mudharabah adalah akad bagi hasil, di mana keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan antara pemilik dana (nasabah) dan pengelola dana (bank). Sedangkan Wadi’ah lebih pada akad titipan, di mana nasabah menyerahkan dana kepada bank untuk disimpan dengan jaminan keamanan.

Deposito Syariah

Cara Kerja Deposito Syariah

Cara kerja deposito syariah pada dasarnya mirip dengan deposito konvensional, namun dengan perbedaan utama pada penggunaan akad dan prinsip yang sesuai dengan syariah. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja deposito syariah:

  1. Pengajuan Deposito Syariah

Nasabah yang tertarik untuk membuka deposito syariah harus mengunjungi bank syariah atau melakukan pendaftaran secara online melalui platform perbankan syariah. Setelah itu, nasabah akan diminta untuk memilih jenis deposito yang diinginkan, seperti Mudharabah atau Wadi’ah, serta menentukan jangka waktu penyimpanan dana.

  1. Penyetoran Dana

Setelah memilih jenis deposito, nasabah akan menyetorkan dana sesuai dengan nominal yang diinginkan ke rekening bank syariah. Nominal ini akan menjadi pokok dana yang nantinya akan dikelola oleh bank sesuai dengan akad yang telah disepakati.

  1. Bagi Hasil atau Nisbah

Sebagai pengganti bunga, nasabah akan mendapatkan bagi hasil atau nisbah yang dibayarkan oleh bank syariah berdasarkan keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan dana tersebut. Bagi hasil ini dihitung berdasarkan persentase yang telah disepakati sebelumnya antara nasabah dan bank.

  1. Pencairan dan Penutupan Deposito

Setelah jangka waktu deposito berakhir, nasabah dapat mencairkan dana beserta hasil bagi hasil yang diterima. Jika nasabah ingin memperpanjang deposito, maka bisa dilakukan perpanjangan secara otomatis atau nasabah bisa memilih untuk mencairkan dana tersebut dan menutup deposito.

Keuntungan Deposito Syariah

Deposito syariah memiliki berbagai keuntungan yang menarik bagi para nasabah yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas keuangan mereka. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh:

  1. Sesuai dengan Prinsip Syariah

Keuntungan utama dari deposito syariah adalah kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Nasabah yang khawatir dengan masalah riba atau bunga dapat merasa tenang karena deposito syariah tidak melibatkan unsur bunga yang diharamkan dalam agama Islam.

  1. Keamanan yang Terjamin

Sama seperti deposito konvensional, deposito syariah juga menjamin keamanan dana nasabah karena dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu. Dana yang disetorkan dalam deposito syariah akan dijaga dan dikelola dengan hati-hati oleh bank syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

  1. Transparansi dan Keterbukaan

Proses transaksi dalam deposito syariah sangat transparan dan terbuka. Nasabah akan diberikan informasi yang jelas mengenai bagi hasil yang akan diterima, serta bagaimana dana mereka dikelola oleh bank syariah. Akad yang digunakan juga jelas dan saling menguntungkan antara nasabah dan bank.

  1. Mendapatkan Bagi Hasil yang Menguntungkan

Salah satu keuntungan utama dari deposito syariah adalah adanya bagi hasil yang bisa menguntungkan nasabah. Meskipun tidak ada bunga, bagi hasil yang diterima nasabah bisa setara atau bahkan lebih tinggi daripada bunga deposito konvensional, tergantung pada kinerja bank syariah dalam mengelola dana nasabah.

  1. Berpotensi Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Umat

Dengan menggunakan produk deposito syariah, nasabah turut berkontribusi dalam mendukung ekonomi umat Islam. Bank syariah cenderung mengalokasikan dana yang mereka kelola untuk kegiatan-kegiatan yang produktif dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bermanfaat bagi masyarakat.

Di saat banyak lembaga keuangan lain menggempur dengan diskon besar agar masyarakat gemar berbelanja, Finetiks VIP Save hadir memberikan keuntungan lebih banyak justru agar masyarakat semakin semangat menabung. Cari tahu selengkapnya di artikel berikut ini: FINETIKS VIP Save: Dapat Untung dari Nabung Hingga 6.25% per Tahun

Risiko Deposito Syariah

Meskipun deposito syariah memiliki banyak keuntungan, seperti halnya instrumen investasi lainnya, deposito syariah juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh nasabah:

  1. Risiko Pembayaran Bagi Hasil yang Tidak Pasti

Bagi hasil yang diterima nasabah tidak selalu tetap dan bisa berubah-ubah tergantung pada kinerja bank dalam mengelola dana. Jika bank syariah mengalami kerugian, maka nasabah juga bisa mendapatkan bagi hasil yang lebih rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

  1. Risiko Likuiditas

Deposito syariah memiliki jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya. Jika nasabah membutuhkan dana secara mendesak sebelum jangka waktu berakhir, maka nasabah harus siap dengan risiko pencairan lebih awal yang bisa dikenakan penalti atau tidak mendapatkan bagi hasil.

  1. Risiko Inflasi

Jika tingkat inflasi lebih tinggi daripada tingkat bagi hasil deposito syariah, maka daya beli nasabah terhadap hasil investasi bisa berkurang. Meskipun demikian, deposito syariah tetap dianggap sebagai instrumen yang relatif aman dibandingkan dengan investasi berisiko tinggi.

Tips Memilih Deposito Syariah yang Tepat

Memilih deposito syariah yang tepat sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Bandingkan Bagi Hasil dari Beberapa Bank Syariah

Sebelum memilih deposito syariah, pastikan untuk membandingkan tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh berbagai bank syariah. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda dalam menetapkan nisbah bagi hasil, jadi pastikan Anda memilih bank yang memberikan bagi hasil yang kompetitif.

  1. Tentukan Jangka Waktu yang Sesuai

Sesuaikan jangka waktu deposito syariah dengan kebutuhan keuangan Anda. Jika Anda membutuhkan dana dalam waktu dekat, pilihlah deposito dengan jangka waktu yang lebih pendek. Sebaliknya, jika Anda ingin dana tersebut tersimpan dalam waktu lama, pilihlah jangka waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan bagi hasil yang lebih tinggi.

  1. Periksa Fasilitas dan Layanan Bank Syariah

Pastikan bank syariah yang Anda pilih memiliki fasilitas yang baik dan mudah diakses. Selain itu, pastikan bank tersebut memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya dalam mengelola dana nasabah sesuai dengan prinsip syariah.

  1. Pelajari Syarat dan Ketentuan Akad

Pahami dengan jelas syarat dan ketentuan akad deposito syariah yang Anda pilih. Pastikan Anda mengerti bagaimana bagi hasil dihitung, cara pencairannya, dan apakah ada penalti jika Anda mencairkan deposito lebih awal.

Deposito syariah adalah instrumen investasi yang sangat cocok bagi mereka yang menginginkan simpanan yang aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dengan memahami cara kerja, keuntungan, risiko, serta tips dalam memilih deposito syariah, Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam memilih produk ini. Pastikan Anda memilih bank syariah yang terpercaya dan menawarkan bagi hasil yang kompetitif untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi Anda.

Jangan lupa untuk terus gunakan aplikasi kelola keuangan FINETIKS, tersedia di Google Play dan App Store, Anda bisa download sekarang secara GRATIS! Yuk, pantau terus perkembangan keuangan Anda.
Finetiks blog mascot
Butuh bantuan untuk tetap mengontrol pengeluaran Anda? Yuk, periksa aplikasi perencana keuangan gratis kami, FINETIKS. Temukan cara terbaik untuk melacak semua pengeluaran dan tabungan Anda di satu tempat saja!

Langganan newsletter FINETIKS sekarang dan dapatkan notifikasi untuk setiap inspirasi baru tentang keuangan!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Artikel Terkini